Jadwal Sholat Satu bulan

jadwal-sholat

MP3 Taushiyah Al Bahjah

https://archive.org/details/Kumpulantaushiyahmajelisdzikiral-bahjah

Jadwal Sholat Lengkap

jadwal-sholat

jadwal-sholat

Jam Mengingat Waktu



Lemari Amal

Ilustrasi Bersedekah

Oleh Habib Novel Al-Athos (LPD Al-Bahjah)

Bismillahi Rohmani Rohiim


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
 

  Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, yang cuma lewat sebentar saja. Sebuah tempat persinggahan untuk bekal menuju akhirat. Maka dengan itu beramal baiklah sebanyak-banyaknya untuk menuju akhirat dan untuk menggapai kemuliaan di dalam dunia.
Jika seseorang didalam hidupnya hanya berpikir tentang dunia saja, maka orang ini adalah seburuk-buruknya manusia. Karena waktu di dunia hanya melakukan kesenangan-kesenangan semata, ilmunya digunakan untuk mencari kekayaan, dan hartanya untuk bermegah-megahan. 

  Nabi Saw bersabda ” Bahwa orang yang cerdas itu bukan yang kaya hartanya tapi orang cerdas itu ialah orang bisa mengekang hawa nafsunya, dan dunianya di jadikan ladang untuk beramal sholeh serta berbuat baik untuk mencari bekal kelak di akhirat.
  Al habib Abdulloh Al Hadad pernah berkata “Waktu itu istimewa, janganlah engkau buang-buang waktumu kecuali digunkan dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang istimewa.”
 
   Segala perbuatan yang kita lakukan di dunia ini kelak di akhirat akan dikumpulkan di sebuah lemari, setiap orang mendapat lemari berbeda tergantung amalannya di dunia, yaitu :
 
1. Lemari yang waktu dibuka isinya cahaya-cahaya.
   Yaitu pada saat di dunia melakukan kebaikan-kebaikan, selalu taat kepada Alloh SWT .
 
2. Lemari yang waktu dubuka isinya itu gelap gulita ( kegelapan ).
   Yaitu pada saat di dunia diisi dengan beramal buruk, bermaksiat, dan lalai kepada Alloh SWT.
 
3. Lemari yang ini pas di buka didalamnya kosong (tidak ada apa-apa).
  Yaitu yang pada saat didunia itu tidak melakukan kebaikan maupun tidak melakukan keburukan.
   Maka dengan itu pergunakan waktu sebaik mungkin sebelum ajal menjemput, dan selagi masih di beri nikmat oleh Alloh SWT.

Wallahu 'alam bi showab .


 

Tingkatan Do'a dan Kenikmatan Surga



 
Gambar Ilustrasi Seorang Yang Sedang Berdoa


Oleh Al-Habib Hisyam Al-Habsyi (LPD Al-Bahjah)

Bismillahi Rohmani Rohiim
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Tingkatan Do'a
  Tanda seorang hamba yang taat pada Allah SWT ialah dengan selalu berdo'a karena dengan berdo'a pertanda bahwa seorang makhluk selalu butuh akan bantuan tuhannya yaitu Allah SWT dan menyadari kalau manusia makhluk yang lemah tiada yang Maha Kuat dan Maha Pemberi Kecuali Allah SWT.   
   Perbanyaklah kita berdo’a karena pasti setiap do’a kita akan di kabulkan oleh Alloh SWT, sesuai dengan firman Alloh SWT yang artinya “Berdoalah kalian semua kepada Ku (Alloh SWT), Niscaya akan Aku (Alloh SWT) Kabulkan.” 
  Seringkali orang bertanya "kenapa aku yang selalu berdo’a tetapi do'aku belum  dikabulkan?", jawabannya ialah tidak dikabulkan oleh Alloh SWT tetapi karena do’a itu mempunyai beberapa tingkatan yaitu :
- Do’a yang langsung di kabulkan.
- Akan di kabulkan tapi waktunya diperpanjang (di tampung) dan pasti dikabulkan kelak sebelum kita wafat.
- Tidak akan dikabulkan di dunia, tapi di kabulkan kelak di Akhirat.

Kenikmatan Surga
  Alloh SWT berfirman yang Artinya ” Dan bersegeralah kalian semua kepada ampunan dari Tuhan kalian, dan kepada surga yang luasnya 7 lapis langit 7 lapis bumi, bagi 0rang-orang yang bertakwa.” Ketahuilah bahwasanya setiap orang ditakdirkan setelah meninggal untuk menempati dua tempat, yaitu Surga dan Neraka. Dua tempat tersebut kita sendiri yang memilihnya, jika mau masuk ke surgaNya maka taati perintahNya dan jika mau masuk neraka maka langgarlah perintahNya. Naudzubillah.
  Alloh SWT akan menyediakan surga bagi orang-orang yang bertakwa, yang luasnya seluas langit dan bumi. Alloh SWT hanya menyediakan surga bagi para ahli surga dan yang akan mengisi dan menghiasinya ialah para ahli surga dengan amalan-amalan baiknya waktu di dunia. Setiap segala sesuatu di dalam surga itu Alloh SWT lipat gandakan menjadi 70 kali lipat dimana jika kita minta apa saja pasti Alloh SWT kabulkan. Subhanalloh.
  Untuk mendapat kenikmatan surga itu tidaklah mudah, bagaimana untuk mendapatkannya? Rasulullah SAW bersabda “Surga itu dikelilingi dengan yang kita benci (yang tidak enak- tidak enak) seprti shalat, zakat, dan amalan baik lainnya sedangkan Neraka itu dikelilingi dengan yang kita inginkan (yang enak-enak) seperti syahwat, judi, dan amalan buruk lainnya".

Wallohu 'alam bishowaab. .

Keadaan Seorang Penuntut Ilmu di Akherat


Gambar Ilustrasi Menuntut Ilmu

Oleh Al-Habib Hisyam Al-Habsyi (LPD Al-Bahjah)

Bismillahi rohmani rohiim.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

  Di zaman sekarang ini kita sering terlena akan budaya barat (non-islam) dan lambat laun orang muslim akan meninggalkan budaya islam, seperti halnya menghadiri majelis atau sering kita sebut "pengajian". Patut kita tahu bahwa orang yang hadir di majelis-majelis digolongkan menjadi seorang penuntut ilmu, yang bahwasanya penuntut ilmu itu memilki fadilah yang sangat banyak. Diantaranya yaitu orang yang menuntut ilmu mereka akan di jadikan oleh Alloh SWT  kelak masuk surgaNya terlebih dahulu.

  Ketahuilah bahwa seorang muslim sebelum masuk surga itu akan melalui beberapa tempat tes dari Alloh SWT yaitu :
1. Yaumul Hisab (suatu tempat pengadilan atas segala perbuatan didunia akan dipertanggungjawabkan)
2. Yaumul Mizan ( timbangan Amal baik dan Buruk ) jika timbangan amal baiknya berat maka akan masuk surga, dan jika timbangan amal buruknya berat maka akan masuk neraka-NYA Alloh SWT.
3. Shirotol Mustaqim ( jembatan menuju surga dan tepat dibawahnya terdapat neraka, yang jembatan itu ukurannya lebih kecil dari rambut yg di belah 7, dan lebih tajam dari pedang).

  Cara menuju tempat tes tersebut bermacam-macam, yaitu :

-Di Yaumul Hisab itu paling cepat pengadilan itu 500 tahun.
-Di yaumul Mizan setelah mengetahui timbangan amal baik dan buruknya maka akan mendapatkan buku catatan – catatan selama masa hidup di dunia, Pemberiannya itu ada yang dari belakang pungungnya , ada yang dari tangan kirinya, dan ada yang dari tangan kanannya. Adil Sesuai dengan amal perbuatannya.
- Kemudian melewati Shirothol Mustaqim (jembatan) yaitu ada yang berjalan merangkak, ada yang langsung tergilincir terjun ke neraka, ada yang berjalan dengan kepalanya (kaki dikepala kepala dikaki), ada yang berjalan dengan lambat, ada yang berjalan dengan berlari, ada yang berjalan dengan mengendarai hewan-hewan sesembelihan qurban semasa didunia, dan ada yang berajalan dengan secepat kilat.  Dan masih banyak lagi caranya semua itu tergantung dengan amalnya masing-masing semasa didunia.

  Bagi para penuntut ilmu tidak perlu khawatir , karena Alloh SWT akan memudahkan jalan menuju Surga-Nya Alloh SWT, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yaitu "Barang siapa yang menempuh suatu perjalanan, yang didalam perjalannya itu untuk menutut ilmu, maka Alloh SWT akan memudahkannya (penuntut ilmu) jalan menuju Surga-Nya Alloh SWT”.
   Maka kita dianjurkan untuk selalu berdo’a agar di masukan ke dalam Surga-Nya Alloh SWT, di dalam surga bersama orang-orang sholeh, di dalam surga bersama Rosululloh SAW dengan tanpa di Hisab.
  “Ya Alloh masukan kami didalam Surga Firdaus dan tanpa Hisab. “ Aaminn yaa Robbal ‘Alamin.

Wallahu 'alam bi showab . .
 

RANGKUMAN TAUSHIYAH DI MUSHOLA AL-HIJRAH (bag.2 - Selesai)

Lanjutan . .
 
  Apakah pantas bagi kita untuk berjumpa dengan Rasul ? untuk mengetahuinya teruslah koreksi diri akan dosa dan ibadah kita.
  Salah satu tanda hamba yg selalu bertafakur atau yang memiliki hati bersih adalah jika kita melihat anak kecil atau yang lebih muda dari kita maka katakanlah pada diri kita “Sungguh mulia anak kecil itu, yang masih muda belum banyak dosanya sedangkan kita yang lebih tua dari anak itu sudah melakukan berbagai hal hingga banyak dosanya". Dan jika melihat orang yang lebih tua (sepuh) maka katakanlah pada diri kita sendiri “ sungguh mulia orang tua itu, umurnya sudah panjang, sudah melakukan banyak berbagai hal amal kebaikan sedangkan diri ini belum bisa berbuat apa-apa, betapa hinanya diri ini".
  Hati itu adalah wadah/tempat-Nya Alloh SWT untuk melihat/mendekati hamba-hambaNya. Maka jika hati kita kotor Akan kah Alloh mau melihat hamba-Nya. Dikatakan bahwa para wali-Nya Alloh SWT banyak yang takut untuk menghadiri Majelis-majelis ilmu, bukan karena beliau malas atau bagaimana tapi karena ketawadhuannya. Mereka menyadari bahwa didalam diri mereka itu masih belum pantas untuk hadir, masih kotor hingga mereka takut ditempat itu akan datang Adzab Alloh gara-gara mereka.

  Kemudian bagaimana dengan keadaan umat akhir zaman ini? dapat dikatakan bahwa umatnya Baginda Nabi Muhammad SAW hatinya itu akan mudah terbolak-balik. Artinya umat akhir zaman itu jika pagi hari muslim bisa saja sore kafir, siang ta’at bisa saja malamnya maksiat, pagi kafir bisa saja sore muslim, dan seterusnya.
  Jadi, perilaku seseorang itu tergantung pada siapa yang diikutinya karena nanti orang yang diikutinya tersebut akan menjamin kepada orang yg mengikutinya kelak nanti di akhirat.
  Semoga kita semua selalu digolongkan menjadi orang-orang yg masuk dalam golongan pengikut Nabi Muhammad SAW, yang mengikuti jejak para sahabat Rasul, dan yang mengikuti para Salafuna Sholihin yg menyambung lisan Rasul SAW serta selalu diistiqomahkan dlm beribadah, dibersihkan selalu hatinya, menjadi orang yang beruntung yang pandai menjaga waktu, memanfaatkan waktu yg sebaik-baiknya dan memanfaatkan umura sebaik-baiknya. Aamiin Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin.
 

Wallohu A’lam Bishshowab

RANGKUMAN TAUSHIYAH DI MUSHOLA AL-HIJRAH (bag.1)


oleh Ustad Hasyim Asy’ari (LPD Al-Bahjah)

Bismillahi Rohmani Rohiim

   Didalam kehidupan ini Allah Swt menekanan kepada hamba-Nya untuk selalu beribadah, untuk menjalankan perintah Alloh SWT dan Rosululloh SAW serta mengikuti para salafuna sholeh. Dikatakan bahwa para Salafuna Soleh sepanjang hidupnya tidak pernah lepas dari dzikir dan membaca kitab (Al-Qur'an) yang selalu istiqomah.
  Akan tetapi terkadang akan sangat susah bagi kita untuk istiqomah dalam beribadah kepada Alloh SWT, untuk melakukan kebaikan-kebaikan, dan untuk beramal Sholeh, itu semua terjadi karena kita sekarang selalu menyia-nyiakan waktu, dan juga membuang-buang waktu dengan percuma. 
  Dikatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang berumur panjang dan yang melewati umurnya dengan penuh amal kebaikan. Begitupun sebaliknya seburuk-buruknya manusia adalah yang berumur panjang dan yang melewati umurnya dengan beramal penuh keburukan. Maka "menjaga umur" agar selalu taat sangat penting, dikatakan pula oleh imam Al Ghozali bahwa “ Usia itu seperti permata yg tak terhingga nilai dan harganya".
  Di dalam kehidupan ini, dunia bagi orang-orang mu'min bagaikan penjara, karena di dunia ini dituntut untuk capek dan bersusah payah dalam beribadah kepada Alloh Swt. Begitupun demikian menurut Orang-0rang kafir dunia itu bagaikan surga karena mereka menuntut kepada diri mereka sendiri untuk hidup enak, hidup senang, mewah bergelimang harta, dan bermegah-megahan mencapai apa yg diinginkanya menurut hawa nafsunya semata. Maka teruslah berusaha melakukan kebaikan niscaya hidayah Alloh SWT akan turun padanya. Dan buah dari berusaha keras dalam kebaikan adalah kelak akan bisa memandang wajah mulia Nabi Muhammad SAW.

bersambung ..

Kalender Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah