Jadwal Sholat Satu bulan

jadwal-sholat

MP3 Taushiyah Al Bahjah

https://archive.org/details/Kumpulantaushiyahmajelisdzikiral-bahjah

Jadwal Sholat Lengkap

jadwal-sholat

jadwal-sholat

Jam Mengingat Waktu



Home » » Musibah Dan Bencana Dimana-Mana, Inilah Wasiat Al Habib Zain Bin Sumaith

Musibah Dan Bencana Dimana-Mana, Inilah Wasiat Al Habib Zain Bin Sumaith


Suara NU~Berikut ini adalah nasehat Al’arif Billah Al’allamah Adda’i Ilallah Assyyid Al Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith Hafidzahullah Ta’ala, yang kami transletkan ke dalam bahasa Indonesia.
Bismillahirrohmanirrahiim.
Segala puji milik Allah, shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.  Amma Ba’du.
Pada zaman sekarang banyak orang mengadu kepada kami tentang banyaknya musibah yang datang silih berganti, kesulitan dan penyakit menimpa disana-sini, mereka mengeluh dengan bermacam-macam penyakit, musibah, kesulitan, problematika hidup serta kesempitan hidup, apa dan bagaimanakah jalan keluarnya? Solusi apa yang paling tepat?  Serta cara apa yang paling jelas?
Ketahuilah wahai saudara-saudaraku !!!
Sesungguhnya perkara yang telah menimpa kepada ummat manusia dari bermacam-macam musibah, dari jenis-jenis penyakit adalah disebabkan oleh kurangnya membentengi diri dengan dzikir-dzikir kepada Allah, tidak mengamalkan wirid harian secara istiqamah, tidak membentengi diri dengan perisai Nabawi, tidak membaca Al-qur’an walau hanya satu hizb atau dua lembar dalam sehari, tidak berdzikir kepada Allah disetiap hari pada setiap perubahan situasi dan kondisi, seperti,  doa keluar dan masuk rumah, doa masuk dan keluar dari kamar mandi, doa makan, doa Tidur, doa bangun  tidur, doa berpakaian, doa masuk dan keluar dari masjid, doa pagi dan petang. Perisai-perisai nabawi seperti ini dianggap remeh dan nyaris dilupakan oleh ummat manusia.
Tidak adanya ketaatan kepada kedua orang tua, tidak berlaku baik dan tak berbakti kepada kedua orang tua, tidak melayani mereka berdua sesuai dengan hak-haknya sebagai orang tua, tidak bersikap lembut kepada kedua orang tua, tidak melaksanakan hak-hak sanak kerabat, tidak menyambung talian silaturrahim, dan tidak bersabar terhadap mereka, tidak adanya rasa ketaqwaan kepada Allah dalam kesendirian  maupun dalam keramaian, tidak mencegah diri dari berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Kita jumpai mereka seperti itu, kebanyakan dari mereka menyia-nyiakan dan meninggalkan perkara penting ini. Oleh karena itu mereka tertimpa segala bentuk malapetaka, penyakit dan kesulitan hidup, disebabkan oleh menganggap remeh atas hak-hak agama, dan menganggap remeh terhadap sunnah-sunnah Pemimpin para Rasul- Shalawatullahu Alaihi.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
فما أصابتكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم
Semua musibah yang menimpa kalian adalah karena dosa yang kalian lakukan.
Ketahuilah wahai kaum muslimin dan muslimat, sesungguhnya Rasul kita, Nabi kita, Tabib Kita, Cahaya Hati kita, Sayyidina Muhammad  Shallallahu alaihi wa sallam telah mengajari kita tentang segala sesuatu, menyelamatkan kita dari api neraka,  telah meletakkan  pondasi-pondasi keselamatan dan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Allah subhanahu Wa ta’ala berfirman :
لقد جاءكم رسول من أنفسكم عزيز عليه ما عنتم حريص عليكم بالمؤمنين رؤوف رحيم
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
Barangsiapa  berpaling dari Allah dan dari ajaran Rasulullah niscaya ia akan menyesal dan dicela  yang mana penyesalan saat itu tiadalah berguna. Sebab ia telah rela dan sesuka hati menyia-nyiakan diri, keluarga dan anak-anaknya. Ia tidak mengajari ilmu kepada keluarga dan anak-anaknya, tidak mencegahnya dari perbuatan maksiat, tidak dididik, dan tidak mengenalkan kepada mereka akan Tuhannya,  menggauli isteri dengan tidak disertai dzikir kepada Allah, sehingga hasilnya mereka jumpai anak-anak  gadisnya tidak bisa dikendalikan dengan baik, terlanjur mempunyai hoby yang buruk, suka menonton sinetron-sinetron tak bermanfaat dan melalaikan waktu yang baik. Suka menonton film-film tak senonoh, dan program-program kompetisi di mana ketelanjangan dan amoral serta pesta pora terlibat. Apalagi yang mereka tunggu?? Melainkan datang nya malapetaka, kesulitan, dan gempa di mana-mana.
Allah SWT berfirman :
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Maka hendaklah orang-orang yang melanggar perintah Rasul takut akan ditimpa fitnah (cobaan) atau ditimpa adzab yang pedih.”
Firman Allah lagi :
ومن أعرض عن ذكرى فإن له معيشة ضنكا ونحشره يوم القيمة أعمى
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka baginya penghidupan yang sempit (di dunia) dan Kami akan kumpulkan dia di hari kiamat dalam keadaan buta.”
Demi Allah yang tiada Tuhan selainnya, jika orang itu senantiasa menjaga dan mengamalkan wasiat-wasiat di atas, dan menegakkan syari’at-syari’at Allah dalam dirinya, dalam keluarganya, niscaya ia akan mendapati kehidupan yang baik, kenikmatan yang kekal,  ia akan terpelihara dari malapetaka, gempa, dan jenis-jenis penyakit, dan Allah akan permudah urusannya, dan akan di limpahi rezeki yang berkah serta kebaikan berlimpah.
Allah SWT berfirman :
وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخَافُ ظُلْماً وَلَا هَضْماً
“Dan barangsiapa mengerjakan kebajikan sedang dia dalam keadaan beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim terhadapnya dan tidak pula khawatir akan pengurangan haknya.”
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Siapa yang melakukan amal shalih, baik laki-laki atau perempuan sedang dia itu mukmin, maka Kami akan berikan kepadanya penghidupan yang baik serta Kami akan memberikan kepadanya balasan dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka amalkan.”
Maha Benar Allah atas segala Firmannya.
Sebarkanlah wasiat ini wahai saudara-saudaraku tercinta, dari Guru Mulia Al Habib Zein bin Sumaith Hafidzahullah. Sebarkan dari sini, atau dari media yang lain untuk di publikasikan, semoga Allah memberikan pahala yang banyak untuk kalian semua…aamiin.
(Arm)
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka, perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agamamu” 
(Hasyim Asy’ari menukil Ibnu Sirin dalam Risalah Ahlis Sunnah wal Jama’ah,hal. 17).

1 komentar:

  1. Untuk 🔟ngan Abuya
    Bismillahir Rahmanir Rahmanir Rahim

    https://keep.line.me/s/9yByraYHzAECzHFQMiLZbeKfw0DgqfRoutB4EEtdJVI


    Salam dan renungan

    Web: almawaddah.info

    Kepada;

    Yang dihormati Para rektor universiti, para akademik dan para mufti.

    Tun, Tan Seri/Datuk Seri/Datin Seri/Datuk/Datin/tuan/puan.

    Perkara: "Akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah yang bertentangan dengan al-Qur'an dan ayat-ayat al-Qur'an yang bertentangan dengan akidah Ahli Sunnah Wal-Jamaah" sebagai kajian dan renungan. Diambil dari web: almawaddah.info

    1. Tidakkah al-Qur'an itu asas agama Islam yang diredai oleh Allah dan Rasul-Nya?

    2. Tidakkah Islam itu rahmatan lil Alamin?

    Terima kasih dan 'afwan.

    Daripada;

    Pencinta al-Qur'an sebagai asas agama Islam di Malaysia.






    BalasHapus

Kalender Hijriyah

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah